Timnas esports Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Prestasi gemilang diraih pada ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025 di Puchong, Malaysia. Mereka berhasil menyabet tiga medali emas sekaligus.
Keberhasilan ini sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai juara umum AYESC 2025, mengalahkan 10 negara ASEAN lainnya. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kekuatan Indonesia di dunia esports Asia Tenggara.
Dominasi Indonesia di AYESC 2025
Dua atlet muda berbakat, Huda Yulivia Ammar dan Putri Pramest, menjadi pahlawan di balik kemenangan tersebut.
Keduanya berhasil menyapu bersih tiga kategori eFootball Mobile yang dipertandingkan: putra, putri, dan mixed double.
Komjen. Pol. (P.) Drs. Bambang Sunarwibowo, Ketua Harian PB Esports Indonesia (PB ESI), menyampaikan apresiasinya atas kerja keras para atlet.
Ia menyebut kemenangan ini sebagai buah dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang tinggi para atlet muda Indonesia.
Dukungan dan Pengembangan Ekosistem Esports Indonesia
Kemenangan di AYESC 2025 bukan hanya milik para atlet, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia.
PB ESI berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan ekosistem esports Tanah Air agar semakin kompetitif di level global.
Indonesia kini semakin mantap sebagai barometer esports Asia Tenggara.
Prestasi ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi di pentas dunia.
Persiapan Menuju SEA Games 2023 Kamboja
PB ESI telah memulai Seleksi Nasional (Seleknas) untuk SEA Games ke-33 di Kamboja pada Mei 2023.
Tahap awal Seleknas meliputi pengumuman pelatih, pemanggilan atlet, serta serangkaian tes psikologi dan kesehatan.
Bambang Sunarwibowo menjelaskan bahwa prestasi esports Indonesia yang membanggakan mendorong kepercayaan diri untuk meraih prestasi optimal di SEA Games.
Pada SEA Games Hanoi 2021, esports Indonesia meraih 2 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Indonesia juga berhasil menjadi juara umum Kejuaraan Dunia IESF di Bali pada Desember 2022.
Proses Seleksi yang Ketat
PB ESI menerapkan seleksi ketat dan komprehensif, termasuk pemilihan pelatih dan atlet.
Seleksi meliputi penilaian skill, mental, karakter, integritas, dan semangat bela negara para atlet.
Hal ini dilakukan agar Indonesia dapat mengirimkan tim esports terbaik di SEA Games 2023.
Bambang menekankan pentingnya keseriusan dalam menyusun program strategis untuk persiapan dan pelaksanaan kompetisi.
Tidak hanya skill, atlet juga harus memiliki mental kuat, karakter positif, berintegritas dan semangat bela negara yang tinggi.
Dengan prestasi gemilang di AYESC 2025 dan persiapan matang menuju SEA Games 2023, masa depan esports Indonesia tampak cerah. Komitmen dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan utama esports di Asia Tenggara dan dunia. Generasi muda Indonesia telah menunjukkan potensi luar biasa, dan perlu terus dibina dan didukung agar prestasi ini dapat terus berlanjut.