Subnautica 2 Ditunda: Skandal Bonus Pecat Bos Pengembang

Penerbit game asal Korea Selatan, Krafton, membuat gempar industri game dengan menunda perilisan Subnautica 2, game yang sangat dinantikan para penggemar. Keputusan ini diambil beberapa bulan sebelum Krafton harus membayar bonus USD 250 juta (sekitar Rp 4 triliun) kepada tim pengembang.

Kabar mengejutkan ini diungkap oleh Bloomberg pada Kamis (10/7/2025), yang mengutip sumber anonim karena keterbatasan izin berbicara kepada media. Pihak Krafton sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.

Penundaan Rilis Subnautica 2 dan Pemecatan Petinggi Unknown Worlds

Subnautica 2, yang masuk dalam daftar game paling banyak diinginkan di Steam, awalnya dijadwalkan rilis awal akses pada tahun 2025. Namun, rencana tersebut batal setelah Krafton memecat salah satu petinggi di studio pengembang, Unknown Worlds Entertainment.

Sumber anonim tersebut menyebutkan bahwa keputusan pemecatan dan penundaan rilis saling berkaitan. Penundaan ini menggeser jadwal peluncuran ke tahun 2026. Salah satu petinggi Unknown Worlds yang dipecat, bahkan disebut menolak rencana penundaan tersebut.

Kontroversi Bonus USD 250 Juta

Akibat penundaan ini, bonus USD 250 juta yang dijanjikan Krafton kepada Unknown Worlds kemungkinan besar tidak akan terbayarkan. Bonus tersebut merupakan bagian dari perjanjian akuisisi Unknown Worlds oleh Krafton senilai USD 500 juta pada tahun 2021.

Pembayaran bonus tersebut dikaitkan dengan pencapaian target pendapatan tertentu hingga akhir 2025. Dengan penundaan Subnautica 2, target pendapatan tersebut sulit tercapai. Bloomberg telah memverifikasi kebenaran klausa bonus dalam perjanjian akuisisi tersebut.

Dampak Pemecatan Terhadap Tim Pengembang

Pemecatan petinggi Unknown Worlds menimbulkan dampak besar, terutama bagi para karyawan. Petinggi yang dipecat sebelumnya telah berjanji untuk membagi bonus USD 250 juta kepada sekitar 100 karyawannya.

READ  Saksikan! ONIC ID vs CFU Gaming MSC 2025 Hari Ini

Besaran bonus yang dijanjikan bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan dolar. Kegagalan menerima bonus ini tentu akan menjadi pukulan besar bagi para karyawan yang telah bekerja keras dalam mengembangkan Subnautica 2.

Siapa yang Dipecat?

Meskipun nama petinggi yang dipecat tidak disebutkan secara resmi oleh Krafton, beberapa spekulasi mengarah pada Charlie Cleveland dan Max McGuire (pendiri Unknown Worlds) serta Ted Gill (mantan CEO Unknown Worlds). Posisi CEO Unknown Worlds kini diisi oleh Steve Papoutsis dari Distance Studios.

Krafton hanya menyatakan komitmennya untuk menghadirkan game terbaik dalam waktu sesingkat mungkin. Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Cleveland melalui media sosial, yang menyatakan bahwa Subnautica 2 sebenarnya sudah siap dirilis.

Kejadian ini menyoroti kompleksitas hubungan antara penerbit besar dan studio pengembang indie, terutama terkait target pendapatan dan kompensasi. Penundaan Subnautica 2 dan pemecatan petinggi Unknown Worlds menjadi pelajaran penting bagi industri game, mengingatkan pentingnya transparansi dan perencanaan yang matang dalam kerjasama tersebut. Nasib para karyawan Unknown Worlds yang berharap bonus besar tersebut menjadi sorotan tersendiri dalam kontroversi ini.

Tinggalkan komentar