Industri game Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan peluncuran RIFTSTORM, sebuah game *looter-shooter* ambisius hasil kolaborasi Agate International dan Confiction Labs. Diluncurkan di Steam Next Fest 2025, RIFTSTORM menandai debut publik dari salah satu proyek Intellectual Property (IP) orisinal terbesar yang pernah ada di Indonesia.
Dengan investasi lebih dari Rp 100 miliar (USD 6,5 juta), RIFTSTORM menjadi proyek game terbesar dari segi pendanaan dan kompleksitas produksi yang pernah digarap oleh studio lokal. Game ini dikembangkan sepenuhnya *in-house* oleh lebih dari 120 talenta lokal selama hampir lima tahun.
RIFTSTORM: Proyek Game Indonesia Bernilai Investasi Tinggi
CEO Agate, Shieny Aprilia, mengakui tingginya risiko investasi dalam proyek RIFTSTORM. Namun, Agate tetap optimistis terhadap potensi pertumbuhan industri game Indonesia melalui pengembangan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global.
Proyek ini juga didukung oleh investor global ternama seperti Shima Capital dan Alpha JWC Ventures. Kepercayaan investor internasional ini menunjukkan potensi besar RIFTSTORM di kancah global.
Gameplay dan Cerita RIFTSTORM: Petualangan Menantang di Dunia Sci-Fi
RIFTSTORM terintegrasi dalam ekosistem Mythic Protocol, sebuah platform kolaboratif yang menggabungkan elemen game, pengembangan IP, dan komunitas.
Berlatarkan dunia fiksi ilmiah yang gelap dan penuh konspirasi, pemain akan berperan sebagai Weaver, agen elit yang bertugas menutup Rift dan melawan ancaman mitologis dari dimensi lain.
Dari segi *gameplay*, RIFTSTORM memadukan elemen *looter-shooter* dan sistem *roguelite*, sehingga menawarkan pengalaman bermain ulang yang dinamis dan berulang.
Game ini mendukung misi solo dan *co-op* hingga tiga pemain. Sistem *build* yang fleksibel dan sesi permainan yang relatif singkat membuatnya menarik bagi berbagai kalangan pemain, dari kasual hingga veteran.
Desain Visual Menawan dan Peluang di Pasar Internasional
Secara visual, RIFTSTORM menampilkan gaya *stylized sci-fi* modern dengan elemen visual yang *flashy*, menciptakan kesan estetika kuat sejak awal permainan.
CEO Confiction Labs, Arief Widhiyasa, menyatakan bahwa partisipasi RIFTSTORM di Steam Next Fest membuktikan kemampuan game buatan Indonesia untuk bersaing di pasar internasional.
Kehadiran RIFTSTORM bukan satu-satunya proyek Agate. Studio ini juga tengah mengembangkan beberapa judul lain, seperti Blades of Mirage, Rootmare, dan Zozo and the Lost Dreams, menunjukkan komitmen mereka terhadap produksi game berkualitas global.
Keberhasilan RIFTSTORM diharapkan akan mendorong perkembangan industri game lokal dan menarik lebih banyak investasi dalam proyek-proyek game berkualitas di masa mendatang.
Versi Demo RIFTSTORM Tersedia di Steam
Saat ini, versi demo RIFTSTORM sudah tersedia di Steam. Demo ini menawarkan empat misi berbeda, mulai dari tutorial hingga tantangan tingkat lanjut.
Pemain dapat memilih dari empat karakter Weaver dengan gaya bermain dan mekanik yang unik. Sistem *ability modular* melalui *periapts* memungkinkan kustomisasi strategi.
Baik mode solo maupun *co-op* tersedia di versi demo, memberikan pilihan bagi pemain untuk menikmati sesi permainan cepat atau pengalaman bermain tim yang lebih terorganisir.
Peluncuran RIFTSTORM di Steam Next Fest 2025 merupakan tonggak penting bagi industri game Indonesia, menandakan potensi besar game lokal untuk bersaing di pasar global. Kesuksesan proyek ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak developer lokal untuk menciptakan game berkualitas tinggi dan semakin memperkuat posisi Indonesia dalam industri game internasional.