Penggemar eFootball dan esports di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tentu menyambut gembira kabar terbaru ini. Konami dan FIFA resmi memperpanjang kerjasama mereka untuk gelaran FIFAe World Cup hingga tahun 2026. Hal ini memastikan eFootball akan kembali menjadi game utama yang dipertandingkan, baik di platform mobile maupun konsol.
Turnamen akbar ini akan diadakan di Arab Saudi pada Desember 2025, dengan jumlah negara peserta yang lebih banyak dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Proses kualifikasi pun akan dibuka untuk semua negara anggota FIFA, membuka peluang emas bagi atlet esports dari seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Indonesia Juara Konsol Tahun Lalu
Tim Indonesia berhasil menorehkan prestasi membanggakan di FIFAe World Cup 2024 dengan menjadi juara dunia cabang konsol. Prestasi ini diraih setelah melewati persaingan ketat dengan lebih dari 14 juta peserta online, menjadikan turnamen ini sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah esports sepak bola.
Babak final game eFootball tahun lalu menyedot perhatian 400 ribu penonton secara serentak. Angka ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah siaran langsung pertandingan FIFAe World Cup.
Perayaan 30 Tahun dan Komitmen Global
Pengumuman kembalinya eFootball ke FIFAe World Cup diumumkan dalam acara “eFootball World Festival in Tokyo”. Acara ini juga merayakan 30 tahun perjalanan seri game legendaris tersebut.
Konami berkolaborasi dengan FIFPRO, sehingga lebih banyak pemain dan klub sepak bola terkenal dapat berpartisipasi dalam turnamen esports ini. Makoto Igarashi, General Manager eFootball Production, menyatakan komitmen Konami untuk memperluas skala dan jangkauan turnamen tahun ini.
Jadwal dan Seleksi Negara Serta Aksesibilitas yang Lebih Luas
Jepang akan kembali memilih perwakilannya melalui turnamen JFA eJapan National Soccer Team Selection Tournament 2025. Informasi lebih detail mengenai pendaftaran dan jadwal kualifikasi untuk negara lain, termasuk Indonesia, akan diumumkan melalui situs resmi eFootball™ dan FIFA.GG.
FIFA menekankan komitmennya terhadap aksesibilitas dan inklusivitas dalam turnamen 2025 dan 2026. Dengan memperluas jangkauan kualifikasi dan memberikan lebih banyak kesempatan kepada negara berkembang, FIFA bertujuan untuk membangun ekosistem esports sepak bola global yang berkelanjutan dan kompetitif.
Proses Kualifikasi yang Lebih Inklusif
FIFAe World Cup 2025 akan membuka kesempatan lebih luas bagi negara-negara yang sebelumnya mungkin kesulitan berpartisipasi. Hal ini diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta baru dan meningkatkan daya saing di kancah internasional.
Dengan kembalinya eFootball dan perluasan aksesibilitas, FIFAe World Cup 2025 menjanjikan persaingan yang lebih sengit dan menarik. Para atlet esports sepak bola terbaik dari seluruh dunia akan beradu strategi dan kemampuan untuk memperebutkan gelar juara.
Siapkan Tim Terbaikmu, Dunia Menanti
FIFAe World Cup 2025 akan menjadi panggung bagi para talenta esports sepak bola terbaik dunia untuk menunjukkan kemampuannya. Pertanyaannya, bisakah Indonesia mempertahankan gelar juara di cabang konsol?
Kita nantikan bersama bagaimana perjuangan tim Indonesia di turnamen bergengsi ini. Semoga dengan dukungan dan persiapan yang matang, Indonesia mampu kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Sukses selalu untuk tim esports Indonesia!