Permainan video telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, bermain game secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental. Penting bagi kita untuk memahami risiko yang terkait dengan kecanduan game dan langkah-langkah pencegahannya.
Sebuah studi yang menggabungkan hasil dari 116 penelitian ilmiah pada tahun 2017, mengungkapkan dampak signifikan bermain game terhadap otak dan perilaku pemain. Penelitian ini menunjukkan perubahan struktural dan fungsional di otak, khususnya pada sistem penghargaan.
Dampak Dopamin dan Sistem Penghargaan Otak
Bermain game dapat meningkatkan kadar dopamin dalam otak hingga dua kali lipat. Reaksi ini mirip dengan efek penggunaan narkoba seperti heroin, meskipun intensitasnya lebih rendah.
Penelitian oleh Marc Palaus dan timnya menunjukkan bahwa aktivitas bermain game tidak hanya mempengaruhi kinerja otak, tetapi juga strukturnya. Perubahan ini terjadi pada sistem penghargaan saraf, area otak yang berkaitan dengan kesenangan, pembelajaran, dan motivasi.
Efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang Kecanduan Game
Kecanduan game memiliki dampak jangka pendek dan panjang yang perlu diperhatikan. Dampak jangka pendek umumnya meliputi masalah fisik dan gangguan konsentrasi.
Efek jangka pendek yang umum antara lain ketegangan mata, sakit kepala, konsentrasi buruk, kebersihan yang buruk, stres berulang, cedera akibat penggunaan berlebihan, kesulitan tidur, peningkatan berat badan, atrofi otot, dan pola makan yang buruk.
Efek Jangka Pendek yang Umum
- Ketegangan mata dan sakit kepala merupakan keluhan yang sering muncul.
- Konsentrasi menurun dan kebersihan diri terabaikan karena fokus pada game.
- Stres berulang dan cedera akibat postur tubuh yang salah saat bermain game.
- Gangguan tidur, peningkatan berat badan, atrofi otot, dan pola makan buruk juga umum terjadi.
Jika kebiasaan bermain game berlebihan terus berlanjut, efek jangka pendek ini dapat berkembang menjadi masalah kronis. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Dampak jangka panjang yang potensial meliputi sakit kepala kronis, migrain, peradangan pada jari, tangan, atau anggota tubuh, serta mati rasa dan kelemahan kronis pada ekstremitas.
Efek Jangka Panjang yang Umum
- Sakit kepala kronis dan migrain dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Peradangan dan kerusakan saraf pada jari, tangan, atau anggota tubuh.
- Mati rasa dan kelemahan kronis yang dapat membatasi mobilitas.
- Kegemukan akibat gaya hidup tidak aktif dan pola makan buruk.
Kecanduan Game dan Kesehatan Mental
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan “gaming disorder” sebagai gangguan kesehatan mental. Kondisi ini ditandai dengan prioritas berlebihan pada game dibandingkan aktivitas lainnya.
Individu yang mengalami kecanduan game seringkali menunjukkan perubahan karakter, seperti mudah tersinggung atau sedih. Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh dan memerlukan penanganan yang tepat.
Addiction Help menekankan pentingnya penanganan dini terhadap kecanduan game. Dampak fisik dan mental yang ditimbulkan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius jika dibiarkan.
Penting untuk diingat bahwa bermain game itu sendiri bukanlah hal yang negatif. Namun, keseimbangan dan kesadaran akan pentingnya batasan waktu bermain sangatlah krusial untuk mencegah dampak negatif bagi kesehatan.
Penggunaan teknologi modern dan informasi yang tersedia dapat membantu kita untuk menciptakan kebiasaan bermain game yang sehat dan produktif. Memantau waktu bermain, menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan mental, serta mencari dukungan dari keluarga dan teman adalah kunci utama.