Serangan siber semakin marak dan kini menyasar kalangan Gen Z. Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, baru-baru ini melaporkan deteksi lebih dari 19 juta serangan siber yang menyamar sebagai game favorit Gen Z. Serangan ini terjadi antara 1 April 2024 hingga 31 Maret 2025. Angka ini menjadi perhatian besar, dan menarik minat pembaca Liputan6.com. Berikut tiga berita teknologi terpopuler yang menjadi sorotan.
Hacker Kirim 19 Juta Serangan Siber Berkedok Game Favorit Gen Z
Kaspersky mendeteksi lebih dari 19 juta serangan siber yang menyamar sebagai game populer di kalangan Gen Z. Sebagian besar serangan berupa upaya pengunduhan file berbahaya.
Game-game yang paling banyak dieksploitasi meliputi GTA, Minecraft, dan Call of Duty. Tingginya angka serangan ini tak lepas dari kebiasaan Gen Z yang gemar bermain game dan menghabiskan banyak uang untuk game.
Gen Z juga dikenal sering berganti-ganti game untuk mengikuti tren. Hal ini membuat mereka rentan terhadap serangan siber yang memanfaatkan kebiasaan tersebut.
Lebih dari 400.000 pengguna di seluruh dunia terdampak serangan ini. Para pelaku kejahatan siber memanfaatkan kecenderungan Gen Z untuk mengunduh game secara tidak resmi.
Desain Canva Kini Bisa Diakses di ChatGPT
Canva, platform desain grafis populer, kini terintegrasi dengan berbagai asisten dan agen AI, termasuk ChatGPT. Integrasi ini memungkinkan pengguna Canva untuk membuat desain langsung dari dalam platform AI.
Pengguna dapat bertukar ide, mendesain, dan mempublikasikan konten tanpa harus berpindah aplikasi. Proses desain pun menjadi lebih cepat dan efisien.
Canva menjadi platform desain pertama yang terintegrasi secara mendalam dengan teknologi AI. Ini mengubah cara kerja 240 juta pengguna Canva dan 95 persen perusahaan.
Anwar Haneef, GM sekaligus Kepala Bagian Ekosistem Canva, mengatakan integrasi ini bertujuan untuk mempermudah proses kreatif bagi pengguna.
Honor 400 Resmi Melenggang di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
Honor resmi meluncurkan Honor 400, smartphone kelas menengah terbaru di Indonesia. Ponsel ini menawarkan desain elegan dan spesifikasi mumpuni.
Honor 400 memiliki layar 6,55 inci dengan refresh rate 120Hz. Layar ini mampu mencapai kecerahan hingga 5.000 nits.
Smartphone ini ditenagai baterai 6.000mAh dengan dukungan pengisian cepat Honor SuperCharge 66W. Muhammad Jefri Shah, Representative Honor South Pacific, menyebut desainnya nyaman digenggam.
Honor 400 dirancang untuk memenuhi kebutuhan bermain game, browsing internet, dan menonton video. Spesifikasi lengkap dan harga resmi akan diumumkan secara terpisah.
Ketiga berita teknologi di atas mencerminkan tren terkini dalam dunia digital, mulai dari meningkatnya kejahatan siber hingga integrasi AI dalam platform desain dan perkembangan teknologi smartphone. Penting bagi pengguna internet untuk selalu waspada terhadap ancaman siber dan memanfaatkan teknologi terbaru secara bijak dan aman. Perkembangan teknologi yang pesat ini menunjukkan bagaimana dunia digital terus berevolusi dan berdampak pada kehidupan sehari-hari.