Bunker Kiamat Terbuka: Rekrutmen Penghuni Aman & Eksklusif

Amerika Serikat memiliki sebuah bunker kiamat yang kini dibuka untuk umum dan mencari penghuni. Terletak di Pegunungan Black Hills, South Dakota, bunker ini dulunya merupakan pangkalan militer untuk penyimpanan amunisi.

Dibangun oleh perusahaan Vivos, bunker ini ditawarkan sebagai solusi perlindungan bagi masyarakat luas, bukan hanya kalangan elit. Tujuannya adalah menyediakan tempat perlindungan saat terjadi kondisi tidak stabil di dunia.

Bunker Kiamat Vivos: Terbuka untuk Umum

Direktur Eksekutif Vivos, Dante Vicino, menyatakan bahwa bunker ini memberikan kesempatan kepada warga biasa untuk memiliki tempat perlindungan yang aman.

Vivos menekankan proyek ini sebagai inisiatif kemanusiaan untuk keberlangsungan hidup manusia, siap menghadapi berbagai ancaman yang mungkin terjadi di Bumi.

Menawarkan Berbagai Tipe Hunian

Anggota komunitas Vivos bukan hanya orang kaya yang mempersiapkan diri untuk kiamat, melainkan juga warga biasa yang ingin melindungi keluarga mereka di masa-masa sulit.

Profil ekonomi penghuni pun beragam, mulai dari kelas menengah ke bawah hingga berpenghasilan tinggi. Saat dunia menghadapi krisis, penghuni Vivos telah memiliki tempat perlindungan yang aman.

Beberapa ancaman yang mendorong peningkatan permintaan bunker ini termasuk pandemi COVID-19, perang di Ukraina, ketegangan dengan Tiongkok, dan konflik di Timur Tengah.

Fasilitas dan Pilihan Hunian di Vivos Xpoint

Bunker modern ini dilengkapi perlengkapan lengkap untuk bertahan hidup. Ruang tamu dilengkapi sofa, karpet, dan meja kopi. Dapur menyediakan kulkas, microwave, oven, mesin cuci, dan meja makan.

Tersedia beberapa pilihan hunian, mirip dengan kamar hotel. Plan A menawarkan empat kamar tidur twin, satu kamar tidur double, dan satu kamar mandi.

READ  Kominfo Siap Sanksi: Satu NIK, Banyak Nomor HP?

Plan B serupa dengan Plan A, tetapi menambahkan satu kamar mandi tambahan. Plan C menawarkan dua kamar tidur twin, satu kamar tidur double, satu kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam, dan satu kamar mandi tambahan.

Plan D menyediakan delapan kamar tidur single dan tiga kamar mandi. Semua pilihan dirancang untuk kenyamanan dan kelangsungan hidup penghuninya.

Permintaan bunker kiamat meningkat drastis, lebih dari 2.000% tahun ke tahun, dan penjualan meningkat lebih dari 300%. Hal ini menunjukkan meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap masa depan.

Pembangunan kompleks bunker baru membutuhkan waktu 9 hingga 12 bulan, bergantung pada skala proyek, lokasi, serta ketersediaan bahan bangunan dan tenaga kerja.

Selain Vivos Xpoint di South Dakota, Vivos juga sedang membangun kompleks bunker di Eropa, tepatnya di sebuah gunung di Jerman yang bernama Vivos Europa.

Vivos lebih dari sekadar beton dan baja; ini tentang memiliki rencana cadangan untuk keberlangsungan hidup umat manusia dan menciptakan komunitas yang saling mendukung dalam menghadapi berbagai ancaman.

Peningkatan permintaan akan bunker kiamat ini mencerminkan kekhawatiran global yang semakin meningkat terhadap ketidakpastian masa depan dan kebutuhan akan solusi perlindungan yang aman dan terencana.

Tinggalkan komentar